Assalamualaikum Wr.Wb
Salam kenal dariku untuk kalian,
hari ini aku akan menceritakan sedikit pengalamanku yang menjadi perjalanan hidupku.
Aku memiliki seorang pacar yang aku kenal sejak tahun 2013, sudah lama memang, tapi dia sudah bersamaku dan melewati banyak hal, dari aku mulai kuliah sampai aku wisuda. Kami satu agama, sama sama islam, tapi paham kami berbeda, aku adalah seorang NU, dan dia LDII, sebenarnya aku mengatahui bahwa kami beda paham setelah kami berpacaran 1 tahun lebih, tapi kupikir itu tidak akan menjadi masalah dan penghalang selama kami masih satu agama dan sama sama islam. Tapi seiring berjalannya waktu, justru itu menjadi BOM waktu ketika usia perkenalan kami menginjak 5 tahun dan kami berencana menikah
To be continou...
Jika kalian merasa berada di posisi sama denganku, merasa senasip dan sekarang sedang bimbang, simak cerita selanjutnya melalui emailku
apin.mymy@gmail.com
Selasa, 14 Juli 2020
Selasa, 12 Maret 2019
Pengalaman melamar community officer Bank BTPN Syariah
Assalamu alaikum wr, wb
baiklah sesuai dengan judul, aku akan menceritakan pengalamanku ketika melamar di bank BTPN Syariah.
Pengalamanku ini aku lalui sekitar 3 minggu yang lalu, awalnya aku punya teman yang kebetulan sekarang bekerja di sana dan dengan posisi jabatan yang sama, dia sudah bekerja selama satu tahun dan di tempatkan di saerah boyolali. Jadi sedikit banyak aku tahu tentang posisi ini.
Dan kebetulan juga Bank BTPN Syariah juga sedang membutuhkan tenaga community officer dengan penempatan temanggung dan magelang, tanpa pikir panjang aku langsung melamar posisi tersebut, dan seminggu berikutnya aku mendapatkan panggilan interview.
Tepatnya hari selasa, aku datang di kantor bank BTPN di semarang, awalnya aku ragu karna waktu itu hanya aku yang datang sedangkan mas mas yang mau nyeleksi sudah menyiapkan proyektor, tapi lama lamapara pelamar mulai berdatangan.dan jumlahnya pun cukup banyak. Ada sekitar 25 orang yang datang.
Dari awal pria yang mengetes tadi menjelaskan seperti apa job desk yang akan kami jalani, dia memutar sebuah video yang menurutku cukup bagus, di video tersebut digambarkan sosok community officer yang seolah seperti pahlawan, membantu orang orang yang lemah dari desa ke desa, menyusuri jalanan sepit, becek, dan berlubang demi membantu nasabah.Sebenarnya aku sudah cukup tahu gambarannya. Setelah video di tayangkan, pria tadi bertanya apakah kami masih berminat menjadi community officer mengingat pekerjaannya 90% dilakukan dilapangan?
akhirnya sekitar 10 orang mundur, mereka menyerah dan tidak mau melanjutkan proses rekrutmen. Tapi aku tetap teguh dengan pendirianku, aku pikir disana aku akan menemukan pekerjaan baru, berada di tempat baru dan lepas dari pekerjaanku yang lama. Kemudian pria tadi menjelaskan sistem gaji, target dan lain lain. Dan mundurlah sekitar 5 orang, dan hingga menyisikan sekitar 10 orang termasuk aku. Hingga tahap terakhir aku wawancara dengan wanita yang sudah lama bekerja disana namun dengan posisi back office.
dia bertanya tentang kehidupan pribadi, riwayat sekolah dan pekerjaanku. Hingga dia memberiku pertanyaan mengapa aku melamar di Bank BTPN? dan juka di berikan nilai, berapa nilai untuk Bank BTPN dalam minatmu? dan aku menjawab 6, aku pun diminta untuk memberi apa alasannya, kemudian wanita itu bertanya apakah aku memiliki rencana untuk menikah dalam waktu dekat ini? aku menjawab aku memiliki rencana menikah di tahun depan, kemudian wanita itu tersenyum, dan menyuruhku menunggu hasil.
Setelah proses selesai aku pun pulang, katanya hasilnya akan diumumkan besok, namun sampai besok pun aku belum juga mendapat kabar, dan ternyata aku memang tidak lolos, karena jawabanku saat interview aku menjawab angka 6 untuk rating bank BTPN, itu artinya aku tidak begitu berminat dan masih ragu ragu.dan lagi sebentar lagi aku memiliki rencana menikah di tahun depan.
itulah sekilas pengalamanku melamar di Bank BTPN, Semua pekerjaan memiliki tantangan, dan resiko, dan tugas kalian adalah harus selalu siap dengan semua itu.
baiklah sesuai dengan judul, aku akan menceritakan pengalamanku ketika melamar di bank BTPN Syariah.
Pengalamanku ini aku lalui sekitar 3 minggu yang lalu, awalnya aku punya teman yang kebetulan sekarang bekerja di sana dan dengan posisi jabatan yang sama, dia sudah bekerja selama satu tahun dan di tempatkan di saerah boyolali. Jadi sedikit banyak aku tahu tentang posisi ini.
Dan kebetulan juga Bank BTPN Syariah juga sedang membutuhkan tenaga community officer dengan penempatan temanggung dan magelang, tanpa pikir panjang aku langsung melamar posisi tersebut, dan seminggu berikutnya aku mendapatkan panggilan interview.
Tepatnya hari selasa, aku datang di kantor bank BTPN di semarang, awalnya aku ragu karna waktu itu hanya aku yang datang sedangkan mas mas yang mau nyeleksi sudah menyiapkan proyektor, tapi lama lamapara pelamar mulai berdatangan.dan jumlahnya pun cukup banyak. Ada sekitar 25 orang yang datang.
Dari awal pria yang mengetes tadi menjelaskan seperti apa job desk yang akan kami jalani, dia memutar sebuah video yang menurutku cukup bagus, di video tersebut digambarkan sosok community officer yang seolah seperti pahlawan, membantu orang orang yang lemah dari desa ke desa, menyusuri jalanan sepit, becek, dan berlubang demi membantu nasabah.Sebenarnya aku sudah cukup tahu gambarannya. Setelah video di tayangkan, pria tadi bertanya apakah kami masih berminat menjadi community officer mengingat pekerjaannya 90% dilakukan dilapangan?
akhirnya sekitar 10 orang mundur, mereka menyerah dan tidak mau melanjutkan proses rekrutmen. Tapi aku tetap teguh dengan pendirianku, aku pikir disana aku akan menemukan pekerjaan baru, berada di tempat baru dan lepas dari pekerjaanku yang lama. Kemudian pria tadi menjelaskan sistem gaji, target dan lain lain. Dan mundurlah sekitar 5 orang, dan hingga menyisikan sekitar 10 orang termasuk aku. Hingga tahap terakhir aku wawancara dengan wanita yang sudah lama bekerja disana namun dengan posisi back office.
dia bertanya tentang kehidupan pribadi, riwayat sekolah dan pekerjaanku. Hingga dia memberiku pertanyaan mengapa aku melamar di Bank BTPN? dan juka di berikan nilai, berapa nilai untuk Bank BTPN dalam minatmu? dan aku menjawab 6, aku pun diminta untuk memberi apa alasannya, kemudian wanita itu bertanya apakah aku memiliki rencana untuk menikah dalam waktu dekat ini? aku menjawab aku memiliki rencana menikah di tahun depan, kemudian wanita itu tersenyum, dan menyuruhku menunggu hasil.
Setelah proses selesai aku pun pulang, katanya hasilnya akan diumumkan besok, namun sampai besok pun aku belum juga mendapat kabar, dan ternyata aku memang tidak lolos, karena jawabanku saat interview aku menjawab angka 6 untuk rating bank BTPN, itu artinya aku tidak begitu berminat dan masih ragu ragu.dan lagi sebentar lagi aku memiliki rencana menikah di tahun depan.
itulah sekilas pengalamanku melamar di Bank BTPN, Semua pekerjaan memiliki tantangan, dan resiko, dan tugas kalian adalah harus selalu siap dengan semua itu.
Langganan:
Postingan (Atom)